Rabu, 05 September 2012

puisi - dibawah gradasi senja

memoar tantang suatu cerita yang lalu:
dikala senja menampakan gradasi kemerahan diseberang sisi gelap langit. ditingkahi semilir angin yang menggoyang pucuk2 lemah dari sebatang kokoh pohon disatu sisi bukit yang hijau kemilau. senja!
imaji merengkuh dilema kala tulisan tak berwarna berikrar diatas kertas putih yang waktu itu sudut2nya berlumur air mata tanpa rasa didada.
merengkuh haru bercampur cemas, ketika tersadar bahwa aku punya segalanya tapi dalam sendiri mengalunkan lagu lagu ragu tanpa suara.
aku ragu, bercerita kepada pucuk layu tentang haruku. cemas, akan nafas angin yang kadang terhenti mencari celah untuk berlalu.
senja ini, ambigu kemerahan dari seberang langit gelap menemani aku.
yang menggoyangkan kaki menahan cemas tentang akan runtuhnya langit kelabu. menanti datangnya malam untuk bercerita didalam gelap, kepadamu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar